Merasa sangat dipermalukan dalam video YouTube, seorang polisi asal Kanada bertekad menuntut situs berbagi video itu. Tak tanggung-tanggung, ia meminta ganti rugi sejumlah USD 1,2 juta atau sekitar Rp 10,7 miliar.
Adam Joseph -si polisi-, jadi tertawaan ketika videonya saat menghadapi demonstran dipublikasikan di YouTube. Ia dinilai bertingkah berlebihan karena mengancam akan memenjarakan seorang wanita, hanya karena wanita ini bermain-main meniup balon sabun kepadanya.
"Jika gelembung sabun ini menyentuhku, kamu akan ditahan karena melakukan serangan," demikian katanya pada sang wanita demonstran, sepertidetikINET kutip dari CBC, Senin (18/10/2010).
Joseph pun merasa dipermalukan karena gara-gara video itu, ia dijuluki 'Officer Bubbles' di dunia maya. Tak hanya itu, beberapa kartun parodi diposting di YouTube untuk mengejeknya. Misalnya, dia digambarkan menahan Santa Claus dan Barack Obama.
Sasaran gugatan Joseph bukanlah video ancamannya pada sang demonstran, namun video parodi yang mengikutinya. Joseph menilai video kartun ini telah membuatnya jadi bahan olok-olok. Bahkan, ia merasa dirinya dan keluarga terancam olehnya sehingga YouTube dia gugat.
"Level penghinaan ini berada di luar batas. Alasan kami mengajukan gugatan adalah karena orang memiliki hak untuk melindungi dirinya dari ejekan semacam ini," cetus pengacara Joseph, James Zibarras.
Selain menuntut sejumlah uang, Joseph meminta YouTube mengungkap identitas para pembuat video kartun yang mengolok-olok dia. Belum ada komentar dari YouTube, namun mereka dikabarkan sudah menghapus video kartun yang jadi sumber masalah.
Sumber DETIKINET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar